Salah Tangkap !!!

Akhirnya mas Khambali alias Kemat & Devid Eko Priyanto, bisa menghirup kembali udara segar setelah hampir kurang lebih setaun mereka berdua menginap dihotel prodeo atas tindakan yang tidak pernah mereka lakukan. Loh ko bisa ? ya bisa lah secara ini kan indonesia. Dimana kebenaran bisa menjadi sesuatu yang tabu untuk diungkap. Rakyat Indonesia sudah terlanjur diracuni doktrin untuk selalu takut terhadap orang – orang yang lebih kuat dari segi ekonomi, pangkat, jabatan atau apapun lah istilahnya. Makanya ngga salah dong jika sering ada persepsi bahwasanya di Negara yang sudah merdeka ini, yang katanya sedang dalam tahap pembelajaran berdemokrasi. Masih sering terdapat praktik hukum rimba yang sering dijadikan sebagai jalan terakhir dimana yang kuatlah yang menang. Pun ketika si kuat melakukan kesalahan maka kesalahan tersebut bisa berubah wujud menjadi sesuatu yang benar dan sah dimata hukum.

Mungkin mas kemat & mas devid ngga pernah membayangkan dalam hidupnya akan mengalami hal seperti ini. Mendapatkan tuduhan yang menjadikan mereka sebagai seorang pembunuh. Pembunuh yang tidak pernah membunuh, gelar pembunuh yang mereka dapatkan atas kesalahan sebuah penyidikan. Atau istilah keren nya hmmm kesalahan prosedur penyidikan. Hiks hiks. Kesalahan prosedur yang mungkin dianggap sebagai aib bagi departemen hingga akhirnya terjadilah konspirasi yang mungkin tujuan nya adalah untuk menyelamatkan nama baik departemen, Hingga orang yang tidak pernah membunuh pun di paksa untuk mengaku sebagai seorang pembunuh.

Seperti halnya dalam dunia jurnalistik ada istilah kode etik jurnalistik, maka ditubuh polri pun demikian, " ada kode etik profesi. kode etik profesi dan yang berlaku di lingkungan polri ". ya semoga saja ini adalah benar seperti yang dikatakan mantan kapolri sutanto bahwasanya kesalahan ini adalah akibat kelalaian. Bukan unsur kesengajaan. Ya siapa tahu aja kan demi nama baik departemen yang yang tadinya kelalaian bisa saja dirubah menjadi sesuatu yang disengaja dan direncanakan. Hus jangan suka su’udzan ah ngga baik. Pokonya selamat menghirup udara segar deh buat mas kemat dan mas devid. Semoga kejadian yang anda alami menjadi titik awal bagi semua pihak terkait untuk membenahi semua kekurangan atau kelalaian para anggotanya untuk menjadi lebih baik lagi dimasa depan, hingga tidak ada lagi golongan atau individu yang dirugikan hanya karena kesalahan prosedur atau kelalaian para anggota yang semestinya menjadi pengayom setiap elemen lapisan masyarakat.